BERITA PELAJAR
Cerita Pendek Karya : Alvira Fernanda Cicilia
Hari ini siswa – siswi SMA Cakrawala kembali kesekolah setelah libur semester, Pukul 06.45 montor yang dikendarai Rayan sudah berada di parkiran sekolah, Rayan berangkat bersama dengan Arno. Saat ini rayan berada dikoridor sekolah SMA Cakrawala bersama Arno untuk menuju ke kelas.
Ketika Rayan dan Arno memasuki kelas ternyata teman – teman mereka berbisik – bisik mengenai Arno yang diduga mengonsumsi narkoba. Karena salah satu di antara mereka tidak ada yang menyukai Arno hingga menyebarkan berita hoax.
“Mereka semuanya bodoh, belum tentukan temanku juga mengonsumsi narkoba,” jar Rayan dalam hati
Guru Bk pun menghampiri Arno yang sudah berada di dalam kelas, Arno diminta untuk ke ruang Bk. Rayan hanya memberikan semangat kepada Arno karena Rayan tau bahwa sahabatnya tidak akan melakukan itu.
Arno mengetuk pintu ruang Bk (tok tok itulah suara ketukan pintu tak lupa mengucapkan salam)
“Silakan masuk,” ujar Bu Hesti dari dalam ruangan ( Arno pun dipersilakan duduk oleh Bu Hesti)
“Langsung saja mengapa saya panggil kamu kesini, yang pasti karena berita yang beredar saat ini bahwa kamu Arno mengonsumsi narkoba, oleh karena itu kami dari pihak sekolah ingin memastikan bahwa kamu tidak mengonsumsi narkoba dan kami pihak sekolah akan mengetes kamu arno,” kata Bu Hesti
“Baiklah bu,” jawab Arno.
Setelah tes yang dilakukan Arno, Arno mendapatkan hasil tes negatif yang berarti Arno tidak mengonsumsi narkoba. Oleh karena itu, Pihak sekolah akan mencari tahu siap penyebar berita tersebut. Rayan dan Arno berusaha mencari tahu siapa yang menyembarkan berita itu.
Satu minggu setelah kejadian itu Rayan dan Arno masih saja mencari siap yang menjadi penyebar berita itu. Tiba – tiba tak lama Bu Hesti kembali memasuki kelas dan memanggil Rama dan Arno.
“Mengapa rama juga di panggil bu hesti, apakah penyebar berita hoax itu Rama, lalu mengapa rama melakukannya” ujar Rayan dalam hati
Rama dan Arno mengikuti Bu Hesti untuk ke ruang BK, Rayan sudah membantu Arno dengan semaksimalnya. Rama, Arno berjalan beriringan menuju BK tanpa berbicara apapun, tak lama Rama dan Arno tiba diruang BK.
“Silakan duduk,” ujar Bu Hesti
“Terima kasih bu,” Rama dan Arno bersama
“Langsung saja, mengapa kalian saya panggil ke ruangan saya, karena beberapa minggu yang lalu ada berita mengenai Arno yang mengonsumsi narkoba, apakah kamu tau Rama siapa pelakunya?” tanya Bu Hesti
“Saya tidak tau bu hesti,” jawab Rama sambil berbicara terbata - bata
“tetapi kami pihak sekolah telah melakukan penyelidikan dan mecari saksi – saksi tentang beredarnya berita tersebut dan pelaku tersebut yang menyebarkan berita hoax adalah kamu Rama,” jawab Bu Hesti
“Apa ada buktinya Bu, jika saya pelaku dari penyebaran berita tersebut,” tanya Rama Kepada Bu Hesti dengan nada suara tak terlalu tinggi.
Bu Hesti menunjukkan beberapa video dan chat grup yang bahwa kamu yang pertama kali menyebarkan berita tersebut dan bu Hesti memanggil 4 anak sebagai saksi tentang berita Arno dan mereka mengakui bahwa Rama yang menyebarkan berita tersebut.
“Iya bu, Rama yang melakukan,” ucap Rama serasa ingin menangis
“Mengapa kamu melakukanya,” Jawab Bu Hesti dengan wajah yang sudah menahan amarahnya
“Karena saya tidak suka dengan Arno, karena Arno memiliki prestasi dan teman yang sangat menyayanginya, dan saya tidak pernah mendapatkan itu bu,” jawab Rama
“tetapi itu bukan Alasan kamu untuk menyebarkan berita tentang Arno, Apa yang kamu lakukan salah rama dan kami pihak sekolah akan meskors dan Rama harus meminta maaf kepada Arno,” ujar Bu Hesti suaranya sedikit melembut
“Baik Bu, Rama akan minta maaf kepada Arno,” ujar Rama
“Arno Rama minta maaf ya, karena menyebarkan berita tersebut kepada teman – teman, agar mereka tak mau berteman denganmu,” ujar Rama
“Baiklah Rama tak apa, asalkan jangan kamu ulangi lagi rama,” ucap Arno
“ Terima kasih Arno.” jawab Rama dengan nada yang masih ketakutan
Tak lama kemudian diadakan apel dan Bu Hesti memberi tahukan bahwa penyebar berita adalah Rama, Karena berita tersebut diselidiki oleh pihak sekolah karena dapat menyebabkan nama sekolah menjadi buruk, oleh karena itu rama meminta maaf kepada Arno atas perbuatanya dan Rama mendapatkan skors 1 minggu.
“Alhamdulillah, penyebar berita itu sudah bertemu, dan Arno tidak dapat lagi bullyan lagi dari teman - temanya” Ujar Rayan dalam hati sambil tersenyum
Pelajar tak harusnya menyebarkan berita hoax, apalagi berita tersebut di tulis untuk mendapatkan keuntungan bagi yang menulisnya. Bijaklah dalam menyebarkan berita menulislah pendapat yang ingin disampaikan tetapi bukan berarti menjelekkan atau mencemarkan nama seseorang.
Dengan menyebarkan berita hoax kita dapat menghancurkan masa depan hanya untuk memuasakan diri dengan kebencian kita terhadap seseorang bahkan kita sendiri terkadang mendapat karma yang telah kita buat kepada orang lain.
Komentar
Posting Komentar